Hai sahabat blogger..!!!
Mungkin sudah sangat lama saya tidak aktif lagi menulis di blog saya ini, dan sekarang sepertinya entah kenapa saya ingin kembali menulis dan mengaktifkan blog saya yang sudah lama tenggelam ini.
Pada tulisan saya kali ini, saya ingin berbagi tentang dunia investasi. Kenapa dengan Investasi ? Sahabat Blogger..!!! banyak sekali orang yang ingin memiliki penghasilan tambahan tanpa harus menggangu pekerjaan utama.
Kenapa harus INVESTASI ?
Dan apa keuntungannya berinvestasi ?
Jika kita adalah seorang pekerja dan merasa kebutuhan kita masih belum mencukupi atau memang ingin mencari penghasilan tambahan untuk mendapatkan taraf hidup yg lebih baik, maka jawabannya adalah kita harus berinvestasi. karena investasi itu tidak mengganggu pekerjaan kita yg pokok. Kita cukup memberikan modal kepada perusahaan yg membuka program investasi atau bekerjasama dengan teman atau sodara yg ingin membuka usaha dan kita menjadi investornya.
Akan tetapi..!!! untuk para sahabat blogger kita harus bijak untuk menentukan investasi yg kita pilih, karena tidak sedikit orang menawarkan investasi bodong yg berujung SCAM.
Oke sahabat blogger, di sini saya akan memberikan info tentang jenis-jenis investasi yang ada di Indonesia, monggo disimak.
5 Jenis Investasi Populer di Indonesia yang Cocok Untuk Anda
1. Deposito Berjangka
Deposito berjangka adalah deposito bank dengan tingkat bunga yang
lebih tinggi daripada tabungan biasa. Deposito berjangka memiliki
tanggal jatuh tempo yang jelas. Jika Anda ingin mencairkan deposito
sebelum tanggal jatuh tempo yang telah ditentukan, maka tentunya akan
ada penalti yang diberikan.
Akan tetapi, jika deposito Anda memang sudah memasuki tanggal jatuh
temponya, maka Anda memiliki hak untuk mencairkan dana tanpa adanya
denda yang harus dibayarkan.
Semakin lama ataupun semakin besar Anda mendepositokan uang, maka
semakin banyak juga bunga yang akan didapatkan dari hasil deposito.
Deposito berjangka seringkali dianggap sebagai salah satu bentuk investasi yang memiliki resiko rendah dan terbilang cukup aman.
Di samping itu, untuk melakukan deposito juga terbilang cukup mudah
dan tidak rumit, sehingga banyak investor pemula yang memulai
investasinya dengan deposito.
Lalu Sebenarnya Apa Kelemahan Deposito?
Kelemahan dari deposito adalah Anda tidak akan dapat menyentuh uang
Anda selama jangka waktu yang ditentukan. Jadi, pastikan Anda memiliki
uang cadangan untuk dana darurat Anda.
Selain itu, bunga dari deposito juga terbilang cukup kecil jika
dibandingkan dengan jenis investasi lainnya. Terkadang bunga hasil
deposito bahkan tidak sebanding dengan tingkat inflasi yang terjadi.
2. Emas atau Logam Mulia
Emas atau logam mulia mungkin dapat dikatakan sebagai salah satu
jenis investasi klasik yang dapat Anda pilih. Investasi ini telah
populer dikalangan masyarakat Asia dari zaman dahulu hingga sekarang.
Emas biasanya akan mengalami kenaikan harga sebagai respons terhadap kejadian-kejadian tertentu yang menyebabkan nilai
paper investment, seperti saham dan obligasi, menurun.
Harga emas juga dapat bergejolak dalam jangka pendek, namun tetap
terjaga nilainya dalam jangka panjang. Melihat hal ini, tentunya emas
dapat menjadi salah satu investasi yang layak dipertimbangkan.
Akan tetapi, Anda harus bersiap untuk menyediakan suatu tempat aman
untuk menyimpan setiap emas maupun logam mulia yang telah Anda beli.
Pastikan keberadaan emas, tidak akan membuat tidur Anda menjadi tidak
tenang karena ketakutan akan hilangnya emas yang dimiliki.
3. Properti
Memiliki fungsi yang serupa dengan nilai properti umumnya terus
meningkat dari tahun ke tahun. Hal ini seringkali membuat properti
menjadi investasi jangka panjang yang populer.
Namun perlu diketahui bahwa selain keuntungan, kerugian melakukan
investasi di properti juga terlihat sangat mencolok. Salah satunya
adalah dimana Anda akan mengeluarkan biaya yang tinggi, dan membutuhkan
banyak uang untuk membeli sebuah properti.
Di samping itu, properti yang dibeli tentunya juga akan membutuhkan
perawatan untuk menjaganya agar memiliki nilai jual yang tinggi pada
jangka waktu beberapa tahun kedepan.
Jika Anda memilih properti sebagai bentuk investasi, maka Anda memiliki dua pilihan untuk dapat memperoleh keuntungan.
Pertama, Anda dapat menunggu sampai nilai properti naik dan kemudian
Anda menjualnya. Kedua, properti yang dimiliki dapat disewakan, dimana
passive income akan menjadi suatu keuntungan yang sangat menggiurkan tentunya.
Namun, pastikan juga Anda telah siap dengan resiko kerusakan yang mungkin akan timbul setelah masa sewa usai.
4. Saham
Saham dapat dikatakan sebagai jenis investasi yang paling terkenal.
Investasi saham biasanya berupa bentuk kepemilikan sebuah perusahaan.
Bila Anda memiliki saham di perusahaan, maka Anda berhak untuk
mendapatkan bagian dari keuntungan yang didapatkan.
Investasi saham cenderung menawarkan hasil yang tinggi jika
dibandingkan dengan jenis investasi lainnya. Akan tetapi, saham akan
bersifat
high risk, high return. Investasi jenis ini berisiko
tinggi untuk dijalankan, harga saham dapat naik dan turun sangat drastic
dalam jangka waktu yang cepat.
Untuk investasi saham biasa juga dikategorikan dalam dua macam,
yaitu; saham dividen dan saham pertumbuhan. Saham pertumbuhan adalah
saham di perusahaan yang berkembang pesat.
Namun, pertumbuhan saham tidak akan membayarkan penghasilan
perusahaan kepada para investor. Perusahaan lebih suka menggunakan
pendapatan mereka untuk mengembangkan bisnis mereka, sehingga
satu-satunya cara untuk mendapatkan keuntungan adalah dengan menjual
saham Anda.
Sedangkan, dividen saham justru sebaliknya. Perusahaan akan membayar
para pemegang saham dari pendapatan perusahaan. Semakin banyak saham
dividen yang Anda miliki, maka semakin besar juga porsi dividen yang
akan didapatkan.
5. Cryptocurrency
Di era digital saat ini muncul trend investasi baru, yaitu investasi/trading cryptocurrency. Sejak munculnya Bitcoin pada tahun 2009 oleh Satoshi Nakamoto dengan sistem Blockchain, banyak orang yang tertarik untuk ikut serta berinvestasi di sini.
Namun dengan harga yang sangat fluktuatif menjadikan invetasi cryptocurrency itu sangat beresiko tinggi,